Sabtu, 25 Februari 2012

Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)

Pembelajaran penemuan merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan dalam pendekatan konstruktivis modern. Pada pembelajaran penemuan, siswa didorong untuk terutama belajar sendiri melalui keterlibatan aktif dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip. Guru mendorong siswaagar mempunyai pengalaman dan melakukan eksperimen dengan memungkinkan mereka menemukan prinsip-prinsip atau konsep-konsep bagi diri mereka sendiri.

Pembelajaran penemuan memliki beberapa kelebihan. Pembelajaran penemuan membangkitkan keingintahuan siswa, memotivasi siswa untuk terus bekerja hingga menemukan jawaban. Siswa melalui pembelajaran penemuan mempunyai kesempatan untuk berlatih menyelesaikan soal, mempertajam berpikir kritis secara mandiri, karena mereka harus menganalisa dan memanipulasi informasi.

Pembelajaran penemuan juga mempunyai beberapa kelemahan, di antaranya dapat menghasilkan kesalahan dan membuang-buang waktu. Karena itu, pembelajaran penemuan terpimpin (guided discovery learning) lebih banyak digunakan dibanding pembelajaran penemuan murni. Dalam pembelajaran penemuan terpimpin atau penemuan terbimbing, guru memainkan peran yang lebih aktif dibanding pembelajaran penemuan terbimbing murni. Guru dapat memberikan petunjuk, menata bagian-bagian suatu kegiatan, atau memberikan sebuah garis besar.

0 komentar:

Posting Komentar