Kamis, 14 Februari 2013

Belajar Aktif : Ciri-Ciri Siswa dan Model Pembelajaran yang Dapat Digunakan

Bagaimanakah membedakan siswa yang aktif belajar dengan siswa yang tidak aktif? Siswa yang sedang belajar aktif baik secara fisik maupun mental. Tentu saja seorang guru dapat melakukan pengamatan untuk membedakan mana siswa yang aktif belajar, dan mana yang tidak dengan melihat ciri-ciri siswa belajar aktif atau karakteristik yang tampak saat kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Lalu, pendekatan atau model pembelajaran apakah yang dapat membantu memacu agar siswa aktif belajar? Nah, tulisan di blog penelitian tindakan kelas dan model-model pembelajaran kali ini akan mengulas tentang ciri-ciri siswa yang aktif belajar. Berikut ulasannya.

Ciri-Ciri Siswa yang Sedang Aktif Belajar

Semua siswa yang sedang belajar secara aktif mempunyai ciri-ciri yang dapat dengan mudah diamati. Ciri-ciri tersebut yaitu: (1) Pengetahuan dialami, dipelajari, dan ditemukan oleh siswa; (2) Siswa melakukan sesuatu untuk memahami materi pelajaran (membangun pemahaman); (3) Siswa mengkomunikasikan sendiri hasil pemikirannya; (4) Siswa berpikir reflektif.

Pengetahuan dialami, dipelajari, dan ditemukan oleh siswa

Sebagaimana konsep konstruktivisme yang sudah kita pahami betul, siswa yang aktif belajar selalu menemukan pengetahuan, informasi, atau keterampilan dengan mengalami langsung. Mereka dalam kegiatan pembelajaran dapat melakukan pengamatan atau penyelidikan, membaca dengan aktif (misal denganpen di tangan untuk menggarisbawahi atau membuat catatan kecil atau tanda-tanda tertentu pada teks), mendengarkan dengan aktif (menunjukkan respon, misal tersenyum atau tertawa saat mendengar hal-hal lucu yang disampaikan, terkagum-kagum bila mendengar sesuatu yang menakjubkan, dsb)
belajar aktif
belajar aktif

Siswa melakukan sesuatu untuk memahami materi pelajaran (membangun pemahaman)

Bila siswa belajar dengan aktif, maka dengan mudah kita bisa menemukan mereka sedang berlatih (misalnya mencobakan sendiri konsep-konsep misal berlatih dengan soal-soal), menggunakan kemampuan berpikir kreatif (misalnya mencoba memecahkan masalah-masalah pada latihan soal yang mempunyai variasi berbeda dengan contoh yang diberikan), serta berpikir kritis (misalnya mampu menemukan kejanggalan, kelemahan atau kesalahan yang dilakukan orang lain dalam menyelesaikan soal atau tugas).

Siswa mengkomunikasikan sendiri hasil pemikirannya

Untuk menciptakan kestabilan dalam sistem memori jangka panjang, siswa perlu diberikan kesempatan untuk mengkomunikasikan sendiri hasil pemikirannya. Bagi siswa mengemukakan pendapat, menjelaskan sesuatu kepada teman sebangku atau sekelompoknya, berdiskusi, mempresentasi laporan, dan memajang hasil karya untuk dikomentari oleh orang lain merupakan bukti dan tanda bahwa mereka belajar secara aktif.

Siswa berpikir reflektif

Siswa-siswa yang belajar secara aktif tampak pula mengomentari (tidak hanya meminta untuk dikomentari) , menyimpulkan  proses pembelajaran, mencoba memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam proses pembelajarannya, dan menyimpulkan  materi pembelajaran dengan kata-katanya sendiri
   
Untuk tindak lanjut anda tentang belajar aktif, pada tulisan sebelumnya, di blog ini juga telah diberikan contoh lembar observasi aktivitas siswa dalam belajar. Gunakan lembar observasi untuk mencermati seberapa banyak siswa anda yang aktif belajar dan seberapa bagus kualitas keaktifan mereka dalam belajar.

PAKEM, Pembelajaran Aktif (Active Learning) dalam Kaitannya dengan Belajar Aktif

Belajar aktif dapat memacu siswa agar bersemangat mengikuti pembelajaran. Salah satu pendekatan yang efektif untuk membuat siswa aktif belajar baik secara fisik maupun mental adalah pendekatan PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan). Ada beberapa hal yang harus diperhatikan guru saat melaksanakan PAKEM seperti pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar, penataan ruang dan organisasi kelas. Selain menggunakan PAKEM  guru juga dapat menggunakan model pembelajaran aktif. Model pembelajaran aktif (active learning)  adalah suatu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Model pembelajaran aktif memiliki banyak kelebihan-kelebihan.Banyak penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran aktif (active  learning) dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Demikian tulisan tentang  belajar aktif : ciri-ciri siswa dan model pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu siswa agar terlibat aktif dalam pembelajaran, semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar