Jumat, 21 Desember 2012

Prinsip-Prinsip Psikologi yang Berpusat pada Siswa : Faktor Kognisi dan Metakognisi

Prinsip-Prinsip Psikologi yang Berpusat pada Siswa (Student Centered Learning)

Menurut APA (American Psychological Association, 1997) ada 14 prinsip psikologi yang berpusat pada siswa terkait faktor kognisi (kognitif) dan metakognisi (metakognitif), yaitu:
  1. Hakikat Proses Pembelajaran

    Pembelajaran pokok bahasan yang rumit akan sangat efektif apabila hal itu merupakan proses yang intensional untuk membentuk makna dari informasi dan pengalaman.
  2. Tujuan Proses Pembelajaran

    Siswa yang berhasil, dari waktu ke waktu dan dengan panduan pembelajaran bermakna (meaningful learning) , akan dapat menciptakan penyajian pengetahuan yang bermakna dan koheren.
  3. Konstruksi Pengetahuan

    Siswa yang berhasil dapat menciptakan hubungan informasi baru dengan pengetahuan yang telah dimilikinya sebelumnya dengan cara bermakna.
  4. Pemikiran Strategis

    Siswa yang berhasil dapat menciptakan dan menggunakan persediaan strategi pemikiran dan penalaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang rumit.
  5. Pemikiran Tentang Pemikiran

    Strategi tingkat tinggi untuk memilih dan memantau cara kerja pikirannya sendiri, sehingga mempermudah munculnya pemikiran yang kreatif dan kritis.
  6. Konteks Pembelajaran

    Pembelajaran dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, termasuk budaya, teknologi, dan praktek pembelajaran.
  7. Pengaruh Motivasi dan Emosi Terhadap Pembelajaran

    Apa dan berapa banyak yang dipelajari dipengaruhi oleh motivasi. Motivasi belajar selanjutnya akan dipengaruhi keadaan emosi, keyakinan, minat, dan tujuan, dan kebiasaan berpikir seseorang.
  8. Motivasi Intrinsik Untuk Belajar

    Kreativitas, pemikiran tingkat tinggi dan keingintahuan alami siswa, semuanya mempunyai peranan terhadap motivasi untuk belajar. Motivasi intrinsik dirangsang oleh tugas-tugas yang sangat baru dan sulit, relevan bagi minat pribadi, dan memungkinkan pilihan, serta pengendalian pribadi.
  9. Dampak Motivasi Pada Upaya Belajar

    Perolehan pengetahuan dan kemampuan yang rumit memerlukan upaya siswa yang luas dalam latihan terbimbing. Tanpa motivasi siswa untuk belajar, kesediaan melakukan upaya ini tidak akan mungkin tanpa paksaan.
  10. Pengaruh Perkembangan Terhadap Pembelajaran

    Ketika setiap siswa berkembang, mereka berhadapan dengan peluang-peluang berbeda dan mengalami hambatan-hambatan yang berbeda untuk pem,belajaran. Pembelajaran akan paling efektif apabila perkembangan yang berbeda di dalam dan seluruh ranah fisik, intelektual, emosi, dan sosial dipertimbangkan.
  11. Pengaruh Sosial Terhadap Pembelajaran

    Pembelajaran dipengaruhi oleh interaksi sosial, hubungan antar pribadi dan komunikasi dengan orang lain.
  12. Perbedaan Individu dalam Pembelajaran

    Siswa mempunyai strategi, pendekatan, dan kemampuan yang berbeda untuk pembelajaran sebagai fungsi dari pengalaman dan warisan sebelumnya.
  13. Pembelajaran dan Keberagaman

    Pembelajaran akan paling efektif apabila perbedaan latar belakang bahasa, budaya, dan sosial siswa dipertimbangkan.
  14. Standar dan Penilaian

    Penentuan dengan tepat standar penilaian yang tinggi dan menantang adalah bagian integral dariproses pembelajaran tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar