Senin, 19 April 2010

Berbagai Bentuk Strategi pada Model Pembelajaran Terpadu (Model Pembelajaran Tematik)



Ada banyak sekali bentuk strategi yang dapat diterapkan guru dalam melaksanakan model pembelajaran terpadu (model pembelajaran tematik). Di antaranya adalah sebagai berikut:

Model terpisah (fragmented)
Pada jenis ini, berbagai disiplin ilmu yang berbeda dan terpisah dipadukan. Kelemahan strategi ini adalah keterhubungan menjadi tidak jelas dan terjadi lebih sedikit transfer pembelajaran. Sedangkan kelebihannya adalah adanya kejelasan dan pandangan yang terpisah dalam suatu mata pelajaran.

Model keterkaitan/keterhubungan (connected)
Pada strategi model pembelajaran terpadu jenis ini, topik-topik dalam satu disiplin ilmu berhubungan satu sama lain. Kekurangan dari model pembelajaran terpadu (model pembelajaran tematik) jenis ini adalah disiplin-disiplin ilmu tidak berkaitan, konten tetap terfokus pada satu disiplin ilmu. Sedangkan kelebihannya adalah konsep-konsep utama saling terhubung, mengarah pada pengulangan (reviu), rekonseptualisasi, asimilasi gagasan-gagasan dalam suatu disiplin ilmu.


Model sarang/kumpulan (nested)
Pada jenis model pembelajaran terpadu ini, keterampilan-keterampilan sosial, berfikir, dan konten dicapai dalam suatu mata pelajaran (subject area). Kelemahan model pembelajaran terpadu jenis ini adalah pelajar dapat menjadi bingung dan kehilangan arah mengenai konsep-konsep utama dari suatu kegiatan atau pembelajaran. Adapun kelebihan model pembelajaran terpadu jenis ini adalah guru dan siswa dapat memberi perhatian kepada berbagai mata pelajaran yang berbeda dalam waktu yang bersamaan, memperkaya, dan memperluas pembelajaran.


Model rangkaian (sequence)
Pada model pembelajaran terpadu model rangkaian, persamaan-persamaan yang ada diajarkan secara bersamaan meskipun termasuk ke dalam mata pelajaran yang berbeda-beda. Kelemahan model pembelajaran terpadu model ragkaian (sequence) adalah diperlukan kolaborasi terus-menerus dan fleksibilitas yang tinggi, dan guru hanya mempunyai sedikit otonomi untuk merangcang kurikulum. Kelebihan model ini adalah dapat difasilitasi transfer pembelajaran pada beberapa mata pelajaran.

Selain itu terdapat pula model-model pembelajaran terpadu yang lain seperti :
Model terbagi (shared)
Model jaring laba-laba (webbed)
Model satu alur (threaded)
Model terpadu (integrated)
Model Imersi (Immersed)
Model jejaring (networked)

Untuk melihat lebih jelas mengenai model pembelajaran terpadu (tematik) ini silakan anda membaca buku PEMBELAJARAN TERPADU yang dapat anda download secara gratis di link ini. Atau silakan langsung ke sumbernya di www.p4tkipa.org

Artikel Terkait:
Model Pembelajaran Terpadu; Langkah Mempersiapkan
Model Pembelajaran Terpadu: Aspek yang Harus Diperhatikan

0 komentar:

Posting Komentar